Sudah Banyak yang sukses berkat Jejualan
Sabtu, 16 Maret 2013
Jakarta, POL
SEJUMLAH mahasiswa dari Indonesia di berbagai perguruan tinggi Tanah Air dan perguruan tinggi Asia beradu ide kreatif tentang bisnis pada acara The Business Model Competition 2013. Acara yang berpusat di Gedung A dan B Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) Malang itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan Espirex 2013.
Espirex merupakan sebuah wadah bagi anak muda dalam berdiskusi guna mencari model bisnis ideal bagi wilayah Asean. Pada ajang tahunan kali ini, ke-36 tim tersebut terbagi dalam dua kategori, yaitu nasional dan internasional. Untuk kategori nasional terbagi atas 18 tim dari beberapa perguruan tinggi dalam negeri. Sementara 18 tim lainnya tergabung dalam kategori internasional yang diikuti negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Fillipina dan Vietnam.
Ketua Pelaksana Espirex 2013 Kusdi Rahardjo menyampaikan, kompetisi model bisnis tersebut merupakan rangkaian kegiatan Espirex 2013 yang bertujuan untuk menyambut terbentuknya masyarakat Asean pada 2015. Saat itu, lanjutnya, kegiatan bisnis tidak terbatas di satu negara tetapi mencakup seluruh wilayah Asean. Oleh karena itu, kata Kusdi, sebagai anggota Asean, kita harus mencari tahu dan mengenal model bisnis di masa mendatang.
"Kita perlu mempelajari model bisnis pada negara-negara Asean yang sedang menjadi tren,” ungkap Kusdi, seperti ditayangkan di laman resmi UB, Prasetya Online, Rabu (26/2/2013).
Kusdi berharap, hasil dari kompetisi tersebut dapat diimplementasikan dalam kurikulum. Selain itu, tambahnya, bisa menjadi referensi mahasiswa dalam membuat model bisnis untuk menghadapi perkembangan bisnis ke depan.
Kusdi mengatakan kegiatan Espirex ini akan diselenggarakan setiap tahun dalam format berbeda. Sementara nama Espirex pun akan dipatenkan karena akan menjadi brand yang melambangkan semangat kewirausahaan FIA UB.
Ketua Pelaksana Espirex 2013 Kusdi Rahardjo menyampaikan, kompetisi model bisnis tersebut merupakan rangkaian kegiatan Espirex 2013 yang bertujuan untuk menyambut terbentuknya masyarakat Asean pada 2015. Saat itu, lanjutnya, kegiatan bisnis tidak terbatas di satu negara tetapi mencakup seluruh wilayah Asean. Oleh karena itu, kata Kusdi, sebagai anggota Asean, kita harus mencari tahu dan mengenal model bisnis di masa mendatang.
"Kita perlu mempelajari model bisnis pada negara-negara Asean yang sedang menjadi tren,” ungkap Kusdi, seperti ditayangkan di laman resmi UB, Prasetya Online, Rabu (26/2/2013).
Kusdi berharap, hasil dari kompetisi tersebut dapat diimplementasikan dalam kurikulum. Selain itu, tambahnya, bisa menjadi referensi mahasiswa dalam membuat model bisnis untuk menghadapi perkembangan bisnis ke depan.
Kusdi mengatakan kegiatan Espirex ini akan diselenggarakan setiap tahun dalam format berbeda. Sementara nama Espirex pun akan dipatenkan karena akan menjadi brand yang melambangkan semangat kewirausahaan FIA UB.
