TRIK TOKO ONLINE

Bisnis dibidang pendidikan memang tidak da matinya. Salah satunya berbisnis buku. Dijaman modern seperti ini sangat cocok berjualan buku secara online dengan toko online. Apalagi membuat toko online sangat mudah. Kali ini kita lihat kesuksesan dari bukukita.com yang diliput oleh sturupbisnis.com. Oke ! kita simak ya.

 Bukukita.com didirikan pada tahun 2006, oleh saya dan dua orang rekan. Pada awalnya kami adalah seorang web developer. Kami juga sering memberikan pelatihan komputer kepada perusahaan dan instansi terkait. Awalnya founder kami juga adalah seorang pengajar animasi flash dan suka membuat buku. Karena sering membuat buku dan mendapat buku-buku sampel dari penerbit, kami mulai bertanya “ini buku sample diapakan?” kami memutuskan untuk menjualnya dan membuat Bukukita.com.

Jumlah karyawan kami awalnya hanya empat orang, sekarang total sekitar 18 orang. Awalnya badan hukum kami CV dan baru membuat PT pada 2010. Tahun ini memiliki 145 ribu member, sekarang (2013) peningkatan member 300-400 per hari, kalau dulu sekitar 40-50an member per hari.

Peningkatan terbesar kami dari tahun 2009, karena internet sudah mulai murah dan cepat, sebulan biaya internet broadband sekarang hanya 100 ribuan, selain kemajuan social media di Indonesia.

Ide awalnya pada tahun 2006, kita melihat belum ada toko online yang menjual buku secara online. Kita mencoba untuk membangun website dari nol,dan kita tidak menggunakan cms seperti prestahop dan lain-lain. Karena kami juga passion dengan membaca buku , maka kami memutuskan untuk membangun toko online.

Pada awal berdirinya sejak tahun 2006, project bukukita.com adalah project sampingan. Karena kita juga web developer untuk buat perusahaan lain. Kita sudah tekad dari awal untuk buat ini. Kami juga mempunyai benchmark pada saat itu meniru salah satu toko buku online yang ada di Amerika.

Pada awalnya kami membuat strategi marketing dengan menggunakan mailing list yang telah kami buat dari awal. Dengan semakin meningkatnya member yang ada, serta dengan adanya kenaikan persentase member dan kenaikan permintaan. Kami menambha staffa kami menjadi 18 orang. Pada awal lima tahun pertama, kami saling membantu dan bekerja sama. Kami juga bekerja sama dengan lembaga pelatihan flash dan beberapa penerbit yang ada.

Dari tahun 2006, kami melihat pasar telah tumbuh, dan kami selalu mengikuti perkembangan dengan menggunakan media sosial, terutama pada pertengahan tahun 2010 dan 2011, kami mulai menggunakan media sosial facebook. Orang sudah mulai terbiasa menggunakan facebook. Dan dari pemasaran online, facebook fan pages kami sudah 30 ribu, follower kami sudah 26 ribu, traffic visitor kami sudah 40.000-50.000 perhari. Member sudah sekitar 155.000. Sekitar 70% dari total member adalah member aktif dan sudah pernah membeli buku kami.

Dari Revenue sekarang sudah sekitar 200 pengiriman buku terjadi. Kami selalu menggunakan strategi marketing yang fleksibel dan mengikuti trend yang ada. Pada awalnya kami menggunakan mailing list yahoo groups, ikut Friendster, Facebook, dan terakhir adalah menggunakan Twitter. Kami masih mempertahankan mailing list kami dengan baik, todal sudah ada sekitar 60 ribu member. Dan dari sisi demografis, member dari Jakarta sekitar 35 persen dan dari jawa adalah 60 persen, sisanya dari luar pulau.

Kendala awal dalam membangun adalah pada tiga tahun pertama, kami masih belum mendapatkan revenue yang jelas. Meski pada saat itu sudah ada traffic dan tanggapan dari member. Operasional cost kami juga tinggi, salah satunya adalah biaya kurir, dan stock barang. Pada awalnya kami hanya mengambil margin sebesar 10 persen. Awalnya juga kami dibantu subsidi oleh Baba Studio. Tetapi secara pengelolaan kami terpisah dengan Baba Studio. Pada waktu dua tahun awal, kami banyak menghabiskan dana untuk biaya development website dan operasional dari perusahaan.pelatihan webmaster, pembuatan web, animasi flash, namanya Babastudio.com. Pada tahun 2007 awalnya kami berada di Tanjung Duren bersama Baba studio namun sekarang sudah pisah karena bertambah besar.

Kami ada banyak jenis buku. Yang pertama kami sediakan adalah buku pelatihan komputer, excel dan animasi flash. Karena behaviour dari member ada beberapa jenis buku favorit. Urutan dari jenis buku terlaris adalah :

1. Buku Fiction

2. Buku Novel

3. Buku Anak-Anak dan Ketrampilan

4. Buku Manajemen Bisnis

Toko buku online kami juga menyediakan majalah dan kami adalah satu-satunya toko buku online yang menyediakan majalah.

Buku-buku kami mempunyai jumlah listing yang cukup banyak ada sekitar 100 ribu lebih judul buku. Dan yang kita stock adalah buku best seller dan buku baru. Buku lama hanya kita ambil dari gudang penerbit saja.

Ya, Kami juga pernah mengadakan acara bedah buku, nonton bareng dan  pada waktu itu kami memberikan subsidi. Kami sering mengadakan meet up satu tahun sekali atau dua tahun satu kali. Dan kami juga sering mengikuti pameran yang ada seperti pesta buku murah dan berbagai acara lainnya.

Ya ,Kami menggunakan beberapa teknik tersebut, tetapi tidak terlalu sering, kami pernah memakai iklan Google Adwords, tetapi tidak terlalu banyak. Jika dilihat 3-4 tahun yang lalu orang banyak belum kenal SEO, kami sudah menggunakan SEO dan  konten yang relevan. Setiap kata kunci toko buku online, maka kita selalu masuk dalam top three di google.com.

Kami juga bekerja sama dengan Google Books, dimana Website kami ada dalam listing Google Books. Jadi jika kita sedang mencari buku tentang laskar pelangi, maka dalam link Google Books tersebut ada website kita.

Kami juga terbantu dengan adanya tesminonial dan review dari member website kami. Kami juga menggunakan fasilitas seperti twitter untuk dapat memberikan pelayanan dan promosi secara online. Kami adalah toko buku online yang sudah bekerja sama dengan penerbit paling banyak di Indonesia. Total ada sekitar 300 penerbit yang sudah bekerja sama dengan kami. Penerbit biasanya update stok ke bukukita 2-3 hari sekali. Sistem kami konsinyasi, banyak penerbit menitipkan bukunya ke kita.

Karena kita coding sendiri maka kita punya kelebihan, di toko kita sudah ada sistem point dari awal, kalau orang belanja buku bisa mendapatkan point reward. Member juga dapat menulis testimonial dan review untuk buku yang sudah mereka baca. Total kami sudah mendapatkan kurang lebih 600 testimonial. Kami juga mempunyai fasilitas blog.bukukita.com untuk member yang ingin menulis blog. Kita juga ada undian berhadiah buku, kalau belanja dengan nilai total tertentu mendapat kupon undian yang akan diundi buku.

Kami juga bekerja sama dengan beberapa penulis dengan menyediakan pre order buku sebelum buku diluncurkan di toko buku. Salah satu contoh, saat penulis sudah menerbitkan buku tetapi di Gramedia belum ada, maka 100 pembeli pertama bisa mendapatkan tanda tangan dari penulis.

Bukukita.com saat ini memiliki 6 orang kurir untuk pengantaran Jabodetabek juga untuk pengambilan ke gudang penerbit.

Di tahun 2013 kami akan launch penjualan ebook, jadi customer bisa langsung baca di ipad atau android.

Bukukita.com memiliki investor (pribadi) dari dalam negeri.

Tantangan awal kita saat itu adalah tantangan kepercayaan, dengan semakin banyaknya member dan naiknya social media sebagai channel customer service, customer semakin percaya.

Tantangan lainnya, bisnis online tetap harus didukung oleh manajemen logistik yang baik, memiliki website hanya awal dari bisnis, tetapi di balik itu aspek pelayanannya nomor 1, jangan sampai customer bisa belanja, tetapi ternyata tidak bisa menyediakan barang yang kita jual, jadi kita secara continue memikirkan bagaimana pengirimannya bisa lebih cepat, penyediaan barang lebih baik.

Kami masih menggunakan bank transfer, ada juga mobile banking, dan sms banking. Kedepannya kami akan membuka aplikasi kartu kredit.

Yang pertama, kenali passion anda dalam membuat toko online, membuat toko online itu selalu mudah, tetapi menjadi besar itu adalah sesuatu yang harus dicari. Dan intinya tidak hanya membeli buku, tetapi bagaimana kita dapat menjualnya dengan baik. Dan yang paling penting, awalnya kita jangan memikirkan keuntungan tetapi bagaimana kita dapat memberikan manfaat bagi orang lain.