Sudah Banyak yang sukses berkat Jejualan
Selasa, 25 Juni 2013
Pengiriman barang adalah fase terakhir dalam transaksi jual-beli online. Meskipun merupakan tahap akhir transaksi, strategi pengiriman barang yang diterapkan penjual ikut menentukan apakah pembeli mau melakukan repeat order atau tidak. Selain dengan berdagang produk berkualitas, penjual dapat membuat pembeli terkesan lewat cara pengiriman barang yang tepat waktu.
Berikut delapan strategi pengiriman barang yang bisa diterapkan penjual.- Perhitungkan ongkir. Ongkos kirim alias ongkir adalah sesuatu yang menjadi pertimbangan pembeli sebelum berbelanja. Jika ongkir tidak sebanding dengan harga produk itu sendiri, pembeli akan memilih untuk membelinya langsung di toko online. Tetapkanlah ongkir yang sesuai dengan harga jual produk.
- Kemas produk dengan menarik. Hal pertama yang dilihat pembeli saat pesanannya tiba adalah bagaimana produk tersebut dikemas. Bungkuslah produk dengan rapi dan menarik untuk menciptakan kesan yang penjual yang profesional. Ingatlah, people judge a book by its cover.
- Usahakan tepat waktu. Bahkan jika mungkin, kirimlah produk lebih cepat dari yang telah dijanjikan. Pembeli akan terkesan dan memberikan rekomendasi yang positif seandainya ia mendapat pesanannya lebih cepat.
- Pilih jasa kurir. Penjual memiliki dua pilihan saat menentukan jasa kurir, yaitu kurir yang dipekerjakan oleh penjual sendiri atau kurir yang disediakan oleh perusahaan pengiriman barang. Keuntungan memakai jasa kurir pribadi adalah fleksibilitas yang dimiliki penjual dalam menentukan ongkir. Sementara nilai lebih menggunakan jasa pengiriman barang adalah adanya fasilitas asuransi barang yang disediakan oleh perusahan tersebut.
- Pertimbangkan jasa kurir situs jual-beli online. Ada beberapa situs jual-beli online yang menyediakan jasa kurir. Penjual dapat memakai jasa kurir yang disediakan situs jual-beli dengan cara membayar sejumlah uang layanan pengiriman barang per bulannya.
- Selalu sertakan formulir pengiriman dan penerimaan barang. Formulir pengiriman dan penerimaan barang penting sebab merupakan bukti apakah penjual telah mengirim produknya dan apakah pembeli telah menerima pesanannya. Selain itu, formulir meminimalisir risiko kehilangan dan pencurian barang.
- Cantumkan kode pengiriman. Agar pesanan tidak tertukar, selalu cantumkan kode pengiriman atas tiap pesanan. Selain itu, kode pengiriman memungkinkan pembeli mengetahui status pesanannya; apakah masih diproses, sedang dalam perjalanan, atau sudah dikirim ke alamat pembeli. Bagi penjual yang menggunakan jasa perusahaan pengiriman barang, kode dapat dilihat melalui website.
- Sertakan kartu nama. Jangan lupa menyertakan ucapan terima kasih dan kartu nama bisnis. Ucapan terima kasih dapat membuat pembeli merasa dihargai, sementara kartu nama dapat menjadi pengingat bagi pembeli untuk melakukan repeat order di kemudian hari.
