Sudah Banyak yang sukses berkat Jejualan
Selasa, 03 September 2013
"MAU BUAT SERAGAM BATIK? Desain model baju sesukamu dan tidak ada minimal order. Pesan disini"
Batik memang memiliki daya tarik tersendiri. warisan budaya dunia. para pelaku bisnis batik selalu berkembang dan maju seiring perkembangan teknologi informasi. salah satunya dengan membuat toko online batik. Berikut kisah sukses Susansi rahayu dalam berbisnis batik melalui toko online. Bagi kamu yang belum punya toko online, segera buat...ini sudah tahun 2013 loh...tahun serba online....lihat tutorialnya
Info pentinggg : abagi kamu yang belum bisa membuat toko online, baca tutorialnya ya, Panduan Lengkap Cara Membuat Toko Online
Susanti Rahayu – Membumikan Gamis sebagai Pakaian Muslimah Lewat AvocadoSweetShop.com
Susanti Rahayu (25), mengembangkan bisnis pakaian muslimah sambil mengemban misi. Yaitu, membantu muslimah yang ada di Indonesia supaya cerdas memilih pakaiannya. Berikut hasil kutipan wawancara Susanti Rahayu dengan Tim Netpreneur Indonesia.
Netpreneur (N): Produk apa saja yang dijual di AvocadoSweet?
Susanti (S): Spesialisasinya saya jual gamis muslimah karena produk itu yang paling banyak responnya dari pembeli. Awalnya, saya menjual apa saja. Seperti, kerudung, mukena, mushaf, dan dompet. Yang penting ada pembeli. Tapi, sekarang sudah terkualifikasi gamis.
N: Mengapa gamis?
S: Mengapa gamis? Karena gamis itu sebenarnya simple untuk muslimah. Tidak perlu rok panjang bawahan. Selain itu, gamis tidak akan membentuk lekuk tubuh. Saya juga ingin mengubah mindsetmuslimah agar lebih cerdas memilih pakaian.
N: Ambil produk dari mana?
S: Saya membeli produk dari Tanah Abang. Untuk gamis batik, supplier-nya dari Pekalongan. Masih 100 % produk orang lain.
N: Di mana saja Anda menjual gamis-gamis tersebut?
S: AvocadoSweet hanya online. Tempatnya ya di rumah. Ada juga customer, sekitar empat orang, yang kenal dari jejaring sosial datang ke rumah.
N: Mengapa Anda memutuskan untuk jualanonline?
S: Hobi saya itu main internet lama-lama. Dulu, saya menggunakan akun Favebook sekedar untuk main-main saja. Belum terpikir untuk mendapatkan profit dari sana. Semakin bertambah usia saya, ya saya alihkan saja hobinya ke jalan yang benar.
N: Mengapa nama “AvocadoSweetShop” yang dipilih?
S: Saya menjual gamis untuk muslimah. Tapi, nama tokonya tidak mau yang islami banget. Nanti yang remaja jadi keki dan enggan mendekat. Makanya saya buat nama “Sweet”. Mengapa “Avocado”, ya agak egois sebetulnya. Banyak fanpage di Facebook yang bernama buah-buahan dan belum ada yang namanya “Avocado”. Jadi, ya saya buat saja nama “Avocado Sweet”.
N: Dalam satu hari, rata-rata ada berapa transaksi di AvocadoSweetShop.com?
S: Sesepi-sepinya ada tiga transaksi per hari.
N: Siapa target market-nya?
S: Masyarakat online yang sudah berpenghasilan. Sekitar usia 19 tahun sampai yang sudah berkeluarga.
N: Kemudahan yang didapatkan ketika go online?
S: Subhanallah, justru pembeli dari online yang banyak berdatangan. Bisa dibilang dari offline tidak maksimal karena belum ada toko. Waktu itu bahkan ada pembeli dari Irian Jaya.
N: Kesulitan yang dihadapi selama jualan online?
S: Menyampaikan karakteristik produk, menjaga rasa kepercayaan saat barang mengalami keterlambatan pengiriman, lalu kalau ada yang minta diskon yang melebihi laba saya. Nah, yang begitu yang membuat hati gemas.
N: Yang mengelola toko online?
S: Yang update Facebook, Twitter, website, dan yang merespon pelanggan ya saya sendiri. Kecuali ketika harus keluar rumah untuk menambah stok saya ditemani adik.
N: Media sosial yang digunakan?
S: Dua buah Facebook, 1 fanpage, dan dua akun Twitter.
N: Media sosial mana yang paling efektif?
S: Facebook. Mungkin, karena di Facebook pelanggan bisa melihat foto produk, rincian produk dengan jelas.
N: Apa target dalam bisnis online ini?
S: Membumikan gamis untuk pakaian formal dan informal para muslimah Indonesia. Jadi, muslimah itu harus cerdas dalam memilih pakaian.
***
